Giat Pembina NRB (Peletakan Batu Pertama Dhammasekha Buddha Sakyamuni)

LATEPOST

NRB-News. 09/04/2022. Denpasar

Dewan Pembina Yayasan Nawa Ratna Bali (Pdt. Eka Wiradarma, S.Pd.) turut menghadiri acara Peletakan Batu Pertama Gedung Dhammasekha Nonformal/Pusdiklat Buddha Sakyamuni di Denpasar, Bali.

Pada acara tersebut, hadir pula Ketua Umum/Saṅghanāyaka Saṅgha Theravāda Indonesia Y.M. Sri Subhapañño Māhathera dan berkenan meletakkan batu pertama yang menandai akan dimulainya pembangunan gedung Dhammasekha Nonformal/Pusdiklat Buddha Sakyamuni, Denpasar, Bali, Sabtu (9/4).

Adapun tokoh dan tamu undangan lainnya yang serta mewakili peletakan batu tersebut adalah Kepala Vihāra Buddha Sakyamuni Y.M. Bhikkhu Sucirano Mahāthera, Plt. Dirjen Bimas Buddha RI Nyoman Suriadarma, Plt. Bimas Hindu RI yang juga sebagai Kakanwil Departemen Agama Prov. Bali Komang Sri Marheni.

Dari pihak pengurus vihāra antara lain Pembina Yayasan Buddha Sakyamuni Romo The Bun Hoo, Ketua PD. MAGABUDHI Bali Romo Oscar NW, Ketum Forum Ibu-Ibu Buddhis (FIB) Bali Sherlie Mirani, PATRIA Bali Fernalidi Hanggara, dan Ketua Panitia Pembangunan Sanjaya Gunawan.

Romo Oscar, yang juga menjabat sebagai Ketua Yayasan Buddha Sakyamuni, dalam laporannya mengatakan bahwa pembangunan gedung Dhammaseka Non-Formal/ Pusdiklat ini merupakan salah satu tempat yang tepat untuk dijadikan sarana dan prasarana untuk mendidik serta melatih umat Buddha terkhusus para generasi muda.

Sejalan dengan itu, Bhante Sri Subhapañño memberikan sambutan serta arahan dengan rasa semangatnya untuk membangun gedung ini sebagai tempat yang mampu memberikan manfaat yang besar khususnya pengembangan spiritualitas umat Buddha. Beliau juga berharap masyarakat sekitar mampu bersinergi dengan baik supaya bisa menciptakan hubungan yang dinamis dalam kebersamaan dan kegotongroyongan.

Dirjen Buddha dan Dirjen Hindu dalam masing-masing sambutannya memiliki titik temu pesan yang substansial, fungsi dari keberadaan Pusdiklat, yaitu bagaimana kemudian dapat bekerjasama mewujudkan keharmonisan dalam kerukunan hidup beragama di khususnya di Bali. Menjadikan Bali sebagai provinsi teladan dalam membangun toleransi. [Sumber:oscar/pbh/nrb4/nrb9]

.
Galeri Foto klik Link DISINI